PALI, ZBS — Sebuah kebakaran hebat terjadi di kawasan RT 05 RW 02, Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, pada Rabu dini hari (7/5/2025). Kobaran api melalap satu unit rumah kosong yang sudah lama tidak berpenghuni, memicu kepanikan warga sekitar dan menyebabkan kerusakan pada dua rumah lain di sekitarnya.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 03.30 WIB. Api yang tiba-tiba membesar dengan cepat langsung menghanguskan rumah milik Marjan, yang diketahui telah lama tidak ditempati. Melihat kobaran api yang terus membesar, warga segera berinisiatif melapor dan meminta bantuan dari pihak pemadam kebakaran.
Hj. Rita Wati Anwar, S.Th.I., M.Si., selaku Penjabat Lurah (PLH) Talang Ubi Barat, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa laporan dari warga langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. “Begitu mendapat informasi dari warga, kami segera berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran dan BPBD. Alhamdulillah, bantuan cepat datang,” ujar Hj. Rita.
Ia menjelaskan bahwa proses pemadaman melibatkan beberapa unsur, termasuk satu unit mobil dari Damkar dan BPBD, serta dukungan satu unit mobil pemadam dari Pertamina EP Pendopo Field. Petugas pemadam bekerja keras menjinakkan si jago merah, dan akhirnya api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 04.44 WIB. Selama proses berlangsung, aliran listrik di sekitar lokasi terpaksa diputus sementara demi mencegah terjadinya korsleting atau ledakan.
“Api memang cukup besar karena rumah yang terbakar sudah lama kosong dan kemungkinan banyak material yang mudah terbakar di dalamnya,” lanjut Hj. Rita.
Akibat kebakaran ini, tidak hanya rumah kosong milik Marjan yang hangus terbakar, namun dua rumah lainnya ikut terdampak. Rumah milik Darmisa mengalami kerusakan pada bagian depan, sedangkan rumah milik Ahma Guntur tertimpa puing-puing bangunan yang roboh karena dilalap api. Meski kerugian materi cukup signifikan, Hj. Rita menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Dari tiga rumah yang terdampak, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ini yang paling penting bagi kami. Saat ini, kami tengah melakukan pendataan kerugian bersama pihak terkait,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hj. Rita juga menyampaikan bahwa penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara belum bisa dipastikan karena rumah yang menjadi titik awal kebakaran dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni.
Pihak Kelurahan dan Kecamatan akan terus memantau situasi pasca-kebakaran serta membantu warga terdampak untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan. Warga sekitar juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan potensi bahaya kebakaran atau kondisi yang mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Kami juga mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak membiarkan rumah kosong dalam kondisi tidak aman. Kerja sama antara warga dan pemerintah sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutup Hj. Rita.(Im)
