Pelajar PALI Raih Grand Award ISRC 2025, Siap Wakili Indonesia di Ajang Internasional

Daerah20 Dilihat

PALI, – Dunia pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali membuktikan kualitasnya di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Scientific Research Competition (ISRC) 2025, para pelajar dari SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi berhasil mencatatkan prestasi luar biasa, membawa pulang medali emas sekaligus predikat tertinggi Grand Award Winner.

Kompetisi nasional yang berlangsung pada 24–27 April 2025 di Gedung BBGP Jawa Barat, Kota Bandung, ini diikuti oleh lebih dari 500 tim dari berbagai provinsi. ISRC, yang digagas oleh Indonesia Scientific Society (ISS) dan didukung oleh SEAMEO Qitep in Science (SEAQIS) Kemdikbudristek, menjadi ajang penting bagi para pelajar untuk mengembangkan riset dan inovasi sejak dini.

Kepala Balitbangda PALI, Deasy Rossalia, S.TP., M.Si., mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan tim dari PALI. Farel Sapta Wijaya dan Muhamad Okta, dua siswa dari SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi, tampil di Bidang Humaniora dan Ilmu Sosial (BHIS) dan meraih Medali Emas. Lebih dari itu, mereka terpilih sebagai Grand Award Winner, gelar tertinggi dalam ISRC 2025.

“Ini bukan hanya kemenangan individu atau sekolah, tapi kemenangan seluruh masyarakat PALI. Ini bukti bahwa anak-anak daerah juga mampu bersaing di panggung nasional, bahkan internasional,” ujar Deasy dalam keterangan pers, Sabtu (3/5/2025).

Penelitian mereka dinilai unggul dalam hal orisinalitas dan dampak sosial. Didukung penuh oleh Balitbangda melalui program PALI Innovation Lab, tim ini memperoleh pendampingan mulai dari penyusunan proposal hingga pengujian produk inovatif berbasis pangan lokal di laboratorium.

Tak hanya berhenti di situ, satu tim lain dari sekolah yang sama — terdiri dari Pelangi Callista Pasya Leona dan Aisyah Fajaria Herika Putri — juga berhasil meraih Medali Perunggu di Bidang Teknik dan Teknologi (BTT). Prestasi ganda ini memperkuat posisi SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi sebagai salah satu sekolah pelopor riset di Sumatera Selatan.

Melihat pencapaian ini, Balitbangda PALI menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi pelajar-pelajar berprestasi. Apalagi, tim Grand Award Winner akan menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi riset internasional yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada Desember 2025 mendatang.

“Kami akan siapkan segala yang dibutuhkan—baik pelatihan, fasilitas, maupun jejaring ilmiah—agar mereka siap bersaing secara global,” tambah Deasy.

Ia juga mengajak sekolah-sekolah lain di PALI untuk lebih aktif memanfaatkan dukungan Balitbangda, terutama dalam pengembangan riset dan inovasi pelajar. Ke depan, PALI Innovation Lab akan diperluas agar bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan membentuk budaya riset yang kuat di seluruh wilayah Kabupaten PALI.(Im)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *