Terkait Dugaan Keracunan, Penyedia MBG: Ini Bukan Keinginan Kami

Daerah14 Dilihat

PALI, ZBS – Menyusul kejadian yang menimbulkan keresahan di kalangan orang tua, siswa, dan pihak sekolah akibat dugaan keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Almarizan, selaku mitra penyedia makanan program tersebut, menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan menyeluruh kepada seluruh pihak yang terdampak.

Dalam pernyataannya, Almarizan mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang menyebabkan sejumlah siswa mengalami gejala seperti mual, muntah, sakit perut, dan demam setelah mengonsumsi makanan yang disediakan dalam program MBG.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa siswa-siswi, pihak sekolah, orang tua, serta khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Pali. Kami sangat menyadari betapa meresahkannya situasi ini bagi semua pihak. Kami benar-benar menyesalkan kejadian ini, dan perlu kami tegaskan bahwa hal seperti ini sama sekali bukan kehendak atau kelalaian yang disengaja dari pihak kami,” ujar Almarizan selaku mitra penyedia makanan dalam Program MBG.

Menurut keterangan Almarizan, begitu pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya siswa yang mengalami gejala kesehatan usai konsumsi makanan, langkah cepat langsung diambil. Tim dari penyedia makanan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan tenaga medis setempat untuk segera membawa siswa yang terdampak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

“Kami langsung menjemput dan membawa siswa yang terdampak ke rumah sakit maupun Puskesmas terdekat agar mereka bisa segera mendapatkan penanganan medis,”.

Terkait penyebab pasti dari kejadian tersebut, Almarizan menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan sumber masalahnya. Proses investigasi sedang berlangsung dan melibatkan instansi terkait seperti dinas kesehatan, dan kepolisian.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak berwenang. Saat ini belum ada kesimpulan resmi mengenai sumber penyebab gejala yang dialami para siswa,” jelas Almarizan.

Lebih jauh, pihak Almarizan menyatakan siap untuk bekerja sama penuh dalam proses penyelidikan dan evaluasi. Mereka juga berkomitmen untuk memperbaiki prosedur keamanan makanan secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami akan membuka akses penuh kepada pihak terkait untuk melakukan pengecekan dan evaluasi. Ini adalah pelajaran penting bagi kami, dan kami tidak akan menghindar dari tanggung jawab. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh rantai distribusi makanan yang kami kelola,” tegasnya.

Almarizan juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, tenaga medis, dan para orang tua atas serta pemerintah pali yang cepat tanggap mengatasi musibah ini atas kerja sama serta kesabaran mereka dalam menghadapi situasi ini. “Kami berharap semua siswa yang terdampak segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tutupnya.(Im)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *