PALI, SUMSELGO – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Anwar Mahakil menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Mang Dede, mengungkapkan kekecewaannya terhadap buruknya pelayanan yang diterima pasien di rumah sakit tersebut.
“Pasien datang itu karena merasakan kesakitan. Kalau tidak sakit, tidak mungkin mereka mau masuk ke rumah sakit,” ujar Mang Dede dengan nada kesal. Ia menegaskan bahwa rumah sakit seharusnya menjadi tempat pelayanan terbaik bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi lemah dan butuh penanganan cepat serta tepat.
Pantauan tim media Sumselgo di lapangan menunjukkan situasi yang memprihatinkan. Banyak pasien yang telah menunggu satu hingga dua hari namun belum mendapatkan kamar rawat inap. Akibatnya, mereka terpaksa dirawat sementara di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sudah penuh sesak.
Lebih ironis lagi, ditemukan pasien yang dipasangi selang kencing di ruang terbuka, tanpa privasi yang layak. “Ini sungguh miris dan mencoreng kemanusiaan. Pelayanan terlalu sembrono,” tambah Mang Dede.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak manajemen RSUD H. Anwar Mahakil segera mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki kualitas pelayanan. Rumah sakit sebagai fasilitas publik wajib mengedepankan keselamatan dan kenyamanan pasien di atas segalanya.
