PALI, Sumselgo — Keluhan sejumlah masyarakat terkait sulitnya mendapatkan ruang rawat inap di RSUD H. Anwar Mahakil dalam beberapa waktu terakhir akhirnya mendapat tanggapan dari pihak manajemen. Banyak pasien mengaku harus menunggu lama, bahkan berhari-hari, tanpa kejelasan, meskipun kondisi mereka memerlukan perawatan intensif.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD H. Anwar Mahakil, dr. Davied Arja, menjelaskan bahwa saat ini rumah sakit tengah mengalami lonjakan jumlah pasien secara signifikan. Dampaknya, seluruh ruang rawat inap kini dalam kondisi penuh dan belum memungkinkan untuk menerima pasien baru secara langsung.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Saat ini memang benar bahwa ruang rawat inap sudah terisi penuh. Untuk sementara, pasien yang membutuhkan perawatan akan kami inapkan terlebih dahulu di IGD (Instalasi Gawat Darurat),” ujar dr. Davied saat ditemui pada Rabu (26/6/2025).
Menurutnya, situasi ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Pihak rumah sakit terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar pelayanan tetap bisa berjalan meski dalam kondisi yang serba terbatas.
“Begitu ada pasien yang diperbolehkan pulang oleh dokter, ruang rawat akan langsung dialihkan ke pasien berikutnya. Tapi tentu proses ini memperhatikan sistem antrean dan kondisi medis masing-masing pasien,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa sistem penanganan pasien tidak semata-mata berdasarkan urutan kedatangan, melainkan juga mempertimbangkan urgensi medis.
“Secara umum, prinsip kami adalah siapa datang duluan, dia yang duluan mendapat giliran. Tapi kalau ada pasien dengan kondisi yang lebih darurat, maka secara medis dia akan diprioritaskan. Jadi, bukan cuma soal administrasi, tapi juga tanggung jawab kemanusiaan,” jelas dr. Davied.
Dalam situasi seperti ini, pihak RSUD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memahami kondisi lapangan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh pasien tetap akan dilayani sesuai standar medis yang berlaku.
“Kami sangat menghargai kesabaran masyarakat. Tenaga medis kami terus bekerja keras di tengah keterbatasan. Kami berharap situasi ini segera membaik, dan pelayanan bisa kembali berjalan normal,” tutupnya.
Hingga saat ini, Instalasi Gawat Darurat RSUD H. Anwar Mahakil masih menjadi tempat perawatan sementara bagi pasien yang menunggu ruang rawat inap.(Shy)
