SumselGo,PALI – Penumpukan sampah di sejumlah wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali memicu sorotan serius dari Ketua Komisi II DPRD PALI, Rommy Suryadi, A.Md. Legislator dari Fraksi PAN ini menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum menjalankan tugas pokoknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat diklarifikasi melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon, Rommy menegaskan bahwa tugas DLH sangat jelas: mengangkut dan mengelola sampah untuk kepentingan publik. Ia menyoroti adanya dugaan penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi, seperti mengangkut kayu, yang menurutnya sangat tidak pantas.
“Mobil itu milik negara, bukan milik pribadi oknum. Tugas dan fungsi DLH jelas: melayani masyarakat, bukan mengurus kepentingan pribadi. Kalau benar ada oknum yang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingannya sendiri, itu sangat tidak bisa diterima,” tegas Rommy.
Rommy juga menyoroti kondisi di Talang Ubi, pusat kota Kabupaten PALI, yang saat ini menghadapi masalah serius akibat sampah menumpuk. Ia menegaskan bahwa masyarakat yang rutin membayar iuran setiap bulan berhak mendapatkan pelayanan yang memadai.
“DLH harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai kepentingan publik diabaikan hanya karena ada oknum yang memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi,” tambahnya.
Rommy menekankan, jika persoalan ini dibiarkan terus menerus, citra pemerintah daerah akan tercoreng, dan masyarakat yang dirugikan tetap menanggung dampaknya. Ia mendesak agar Bupati PALI menegur DLH dan memastikan seluruh pegawai bekerja sesuai tugas dan fungsi yang seharusnya.(Shy)
