SumselGo,PALI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) melaksanakan kegiatan pengamanan terhadap Mutual Check-0 (MC-0) Kegiatan Cetak Sawah Tahap II di Desa Tempirai Timur dan Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Rabu (24/9/2025)
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Intelijen Rido Dharma Hermando, SH., MH., mewakili Kepala Kejari PALI, didampingi Kasi Datun Patar Daniel Panggabean, SH., MH., Kasubsi II Rezha Rachaman, SH., Jaksa Fungsional Seksi Intelijen Kresna Satia Negara, SH., serta Tim PPS Kejari PALI.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari berbagai pihak, di antaranya:
Dinas Pertanian Kabupaten PALI diwakili oleh Yeni Sumarto, S.TP.
Agrinas Provinsi Sumatera Selatan diwakili Nopriansyah.
Camat Penukal Utara diwakili Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Susneli Sumantri.
Kepala Desa Tempirai Timur M. Teguh Jaya.
Kepala Desa Tempirai Selatan Sapikal Usman.
Koramil 404-03/Pendopo diwakili Serma Umar Jaya.
Konsultan Pengawas PT. Naseeka Engineering diwakili Anton Fartawijaya bersama tim.
Gapoktan Desa Tempirai Timur dan Tempirai Selatan, serta masyarakat sekitar.
Luasan Lahan
Dalam MC-0 ini, kegiatan cetak sawah mencakup:
100 hektare di Desa Tempirai Timur
58 hektare di Desa Tempirai Selatan
Berdasarkan hasil survei dan investigasi, Desa Tempirai Selatan memiliki luas 367,69 hektare. Namun, lahan yang siap digarap baru 58 hektare karena sebagian besar masih tumpang tindih dengan program tanah transmigrasi dari Dinas Transmigrasi Kabupaten PALI. Menyikapi hal ini, Dinas Pertanian PALI bersama Pemerintah Desa Tempirai Selatan telah bersurat secara resmi kepada Dinas Transmigrasi Kabupaten PALI.
Dasar Kegiatan Pengamanan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Tujuannya untuk memastikan proyek strategis, baik pusat maupun daerah, dapat terlaksana lebih cepat, efektif, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Tim PPS Kejari PALI hadir untuk mendukung kelancaran, keamanan, serta memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai ketentuan, sekaligus meminimalisir potensi permasalahan (AGHT).
Harapan dengan terlaksananya pengamanan MC-0 cetak sawah ini, diharapkan proses perencanaan hingga realisasi cetak sawah di Desa Tempirai Timur dan Tempirai Selatan dapat berjalan tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan kondusif.(Shy)
