Pemkab PALI Gencarkan PKB dan BBNKB Yang Digelar Oleh Bapenda

Daerah4 Dilihat

SumselGo,PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus berinovasi dalam menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah strategis yang kini digencarkan adalah penerapan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), sebagaimana diamanatkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah.

Sosialisasi program tersebut digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PALI pada Kamis (02/10/2025). Hadir sebagai narasumber, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, Dr. H. Achmad Rizwan, S.STP., MM., yang memaparkan langsung manfaat opsen pajak bagi daerah. Acara ini diikuti 209 peserta, mulai dari perwakilan instansi vertikal, OPD, camat, lurah, kepala desa, BUMN, BUMD, hingga pelaku usaha transportasi.

Plt. Kepala Bapenda PALI, Selamet Suhartopo, menegaskan pajak ini kembali ke maasyarakat wuhudnya berupa jembatan, pembangunan jalan serta peningjatan pelayanan publik.

“Pajak kendaraan merupakan salah satu tulang punggung pembiayaan pembangunan daerah,”ujarnya.

Sekda PALI, Kartika Yanti, SH., MH., yang hadir mewakili Bupati PALI Asgianto ST, menyebut bahwa daerah kini dituntut kreatif dalam menggali PAD.

“Transfer dana pusat makin berkurang. Karena itu, opsen pajak kendaraan harus menjadi momentum bagi PALI untuk mandiri secara fiskal,” ujarnya.

“Tak hanya mendorong kesadaran membayar pajak, Pemkab PALI juga mengimbau seluruh kendaraan operasional yang beraktivitas di wilayah PALI untuk segera menggunakan plat nomor PALI,”jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan, menambahkan bahwa Gubernur sudah menyiapkan subsidi fiskal, termasuk penghapusan pajak progresif dan bebas biaya balik nama kendaraan. Jadi ini saat yang tepat untuk mengurus balik nama sekaligus mengganti plat ke PALI.

Dengan kebijakan baru ini, Pemkab PALI optimis pendapatan daerah akan meningkat signifikan. Harapannya, tambahan PAD ini benar-benar bisa diwujudkan dalam bentuk infrastruktur yang lebih baik, pelayanan publik yang berkualitas, dan pembangunan yang lebih merata di Bumi Serepat Serasan.(Shy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *