Palembang,Sumselgo— Suasana haru dan bahagia mewarnai kedatangan puluhan jamaah umrah asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (24/10/2025) siang. Rombongan jamaah yang baru pulang dari Tanah Suci Mekkah itu disambut hangat oleh Bupati PALI, Asgianto, ST, bersama jajaran pemerintah daerah, keluarga jamaah, dan masyarakat yang telah menanti dengan penuh rindu.
Momen penyambutan ini menjadi salah satu peristiwa penuh makna bagi masyarakat PALI. Selain menandai berakhirnya perjalanan ibadah umrah tahap pertama tahun 2025, kegiatan tersebut juga menjadi bukti nyata kedekatan emosional antara pemerintah daerah dan warganya, terutama dalam upaya pembinaan keagamaan dan peningkatan kualitas spiritual masyarakat di Bumi Serepat Serasan.
Pada

Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para jamaah dalam keadaan sehat dan selamat.
“Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Hari ini, kita menyambut saudara-saudara kita yang baru saja pulang dari Tanah Suci dengan selamat. Semoga seluruh ibadah yang dilaksanakan diterima Allah dan menjadi umrah yang mabrur,” ujarnya dengan suara bergetar, disambut haru para jamaah dan keluarga yang meneteskan air mata bahagia.
Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan perjalanan umrah ini mulai dari panitia, pembimbing, petugas medis, hingga pihak teknis yang telah memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman.
“Pemerintah Kabupaten PALI akan terus berkomitmen mendukung warganya yang ingin melaksanakan ibadah umrah maupun haji. Kami ingin setiap tahapan, baik keberangkatan maupun kepulangan, berlangsung tertib, aman, dan penuh berkah,” lanjutnya.
Lebih jauh, Bupati Asgianto menekankan bahwa perjalanan umrah bukan sekadar perjalanan ibadah, melainkan pengalaman spiritual yang mampu memperbarui hati dan memperkuat keimanan.

“Sepulang dari Tanah Suci, semoga para jamaah menjadi pribadi yang lebih sabar, rendah hati, dan membawa kedamaian bagi lingkungan sekitar. Jadilah teladan bagi keluarga dan masyarakat,” pesan beliau.
Ia menambahkan, ibadah umrah seharusnya menjadi titik awal perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
“Umrah yang mabrur harus tercermin dalam sikap sehari hari. Jangan berhenti di Tanah Suci, tetapi jadikan pengalaman itu sebagai inspirasi untuk menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tutupnya.
Kepulangan jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten PALI di antaranya Talang Ubi, Tanah Abang, Penukal, Penukal Utara, dan Abab disambut dengan penuh rasa syukur. Banyak di antara mereka mengaku terharu karena dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.(shy)











